Gorengan Enak Disantap saat Buka Puasa, Apa Saja Dampaknya Jika Sering Dikonsumsi?

- Minggu, 26 Maret 2023 | 16:27 WIB
Ilustrasi makan gorengan saat buka puasa (Tangkap Layar YouTube Devina Hermawan)
Ilustrasi makan gorengan saat buka puasa (Tangkap Layar YouTube Devina Hermawan)

SEKALAMEDIA.COM - Makan gorengan saat buka puasa menjadi salah satu kepuasan tersendiri. Apakah kamu tim gorengan

Simak apa saja dampak sering makan gorengan yang perlu diwaspadai. Meskipun enak disantap karena asin dan renyah tetapi gorengan bisa berdampak buruk pada kesehatan lho.

Gorengan merupakan salah satu hidangan favorit untuk berbuka puasa, khususnya di Indonesia. Misalnya tahu, bakwan, tempe, pisang goreng, lumpia, dan lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Khas Jogja untuk Menu Buka Puasa, Dijamin Bikin Ngiler

Perlu diketahui bahwa gorengan merupakan makanan yang tinggi kalori dan lemak trans. Hal ini dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan tubuh.

Bukan hanya untuk pencernaan tetapi bisa memicu kolesterol tinggi dan penumpukan lemak jahat di tubuh.

Bolehkah makan gorengan setiap buka puasa? Meski puasa Ramadhan sudah dilakukan setiap tahun, ada saja yang penasaran bagaimana efeknya ketika sering makan gorengan

Baca Juga: Main Game Gratis Langsung di HP dan PC Tanpa Download Aplikasi, Klik Link Poki Games Berikut

Dilansir dari Antara, dokter spesialis gizi Raissa E Djuanda dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah mengungkapkan boleh makan gorengan.

Kendati begitu, perlu memperhatikan jumlah gorengan yang disantap. Pasalnya, gorengan ini dibuat dengan tambahan tepung dan minyak goreng.

Hal yang perlu diwaspadai adalah minyak goreng yang digunakan. Menurutnya, batas maksimal mengonsumsi makanan yang digoreng tidak berlebihan. 

"Boleh asalkan minyak harian enggak lebih dari lima sendok makan dan minyak yang dipakai bukan minyak yang dipakai berulang kali," jelasnya dikutip Sekalamedia.com.

Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari yang Bisa Diamalkan Selama Ramadhan, Gampang Dihafalkan

Penggunaan minyak goreng yang sudah berulangkali dipakai, kata Raissa, dapat menyebabkan kolesterol.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X